Gadis Berparas Hindi Part III
wendyaditya-apriady.blogspot.com Sehari setelah aku berkumpul di café bersama Sarah cs, aku memutuskan untuk pergi dari kehidupannya Sarah. Pekerjaan dikantor yang sedang sangat banyak pun tak ku peduli lagi. Surat pengunduran diri sudah ku siapkan untuk kuserahkan pada pimpinan hari ini. aku benar-benar kalap. Menurutku, ini adalah buah pengorbanan yang harus ku terima. Dengan guru-guru di sekolah Sarah pun tak perlu pamit pikirku. Mereka kan hanya teman biasa, yang baru bertemu sebentar. Jadi aku urung pamitan pada mereka. *** Tidak banyak yang bisa dibuat oleh pimpinan perusahaanku perihal pengunduran diriku. Tentunya aku tidak merinci mengapa aku mengundurkan diri. Hanya ku sebutkan untuk urusan pribadi semata. Dia mengijinkanku pergi dengan sedikit pesangon. Karena saat iti pun perusahaan sedikit goyang karena krisis ekonomi kala itu. Aku juga memaklumi keadaa itu. Aku bersyukur bisa keluar dari perusahaan itu. Aku tidak mau urusan