True Love of Bollywood

            
Image Source : m.1mobile.com
Kalau mau melihat drama tentang cinta sejati, nontonlah film India. Cinta sejati hanya      ada dalam film India. Cinta dalam film Indiaa itu lebih “dapat” daripada film-film lain.
            Awalnya saya sangat tidak mempercayai ungkapan atau pun selentingan diatas. Saya berfikir itu kan hanya dibuat-buat semata. Dan pun itu hanya film yang dibuat untuk mendapatkan minat penontan sehinga produsen film itu mendapatkan laba yang berlimpah. Seiring waktu berjalan, kemudian saya berusaha untuk menonton beberapa film Bollywood yang disarankan teman. Lalu saya melihat ada hal yang lain dan mampu merubah mindset saya terhadap film India. Saya kemudian berkesimpulan, selentingan yang saya dengar dulu ada benarnya. Bagaimana itu bisa terjadi, saya akan menjelaskan sedikit pendapat saya.
            Setiap film itu berangkat dari realitas masyarakatnya sehari-hari. Sebuah cerita diangkat menjadi film berdasarkan fakta walaupun ada yang dilebih-lebihkan. Tapi tetap berpijakpada budaya setempat. Indonesia membuat film tetntang hantu, yak arena berangkat dari banyaknya cerita hantu yang ada di Indonesia. Thailand juga banyak membuat film tentang hantu akhir-akhir ini. Amerika membuat film tentang perang ya karena mereka doyan dengan peperangan dan sosok pahlawan. Begitu juga dengan India, aroma cinta dan kasih sayang sangan kental melekat dalam alur ceritanya.
            Saya mengambil beberapa contoh film yang mengangkat cinta sejati yang sangat kental. Yang pertama adalah Kuch Kuch Hota Hai. Semua orang pasti akan dengan mudahnya membayangkan wajah rahul, Anjeli juga Tina. Saya tidak perlu menceritakan lagi bagaimana kish cinta terpendamnya  Anjeli terhadap Rahul yang akhirnya mereka juga bersatu lewat surat wasiatnya Tina sebelum meninggal melalui Anjeli kecil. Selanjutnya Kabhi Alvida Na Kehna, dimana dua keluarga yang sudah menikah lalu jatuh cinta kembali. Keluarga SRK berpasanga dengan Preity Zinta dan Abisheck Bachan berpasangan dengan Rani Mukhrerjie. Yang anehnya salah satu dari pasangan mereka jatuh cinta silang. Rani dan SRK saling jatuh cinta. Kutipan yang measih saya ingat dalam film ini kira-kira, “apabila ada dua anak manusia bermasalah, lalu bertemu dalam satu keadaan dan menceritakan kisahnya akan lahir suatu cerita baru yang berbeda.” Dan pada akhir ceritanya SRK dan Rani Mukherji bersatu dalam sebuah hubungan yang baru.
            Ada juga film cinta dua  Negara yang sering berseteru yaitu India dan Pakistan. Film yang dikemas dengan tokoh utama Veer Phrtapsigh dengan Zaara Hayat Khan. Film ini yang berkisah tentang seorang tentara india jatuh cinta terhadap putri tokoh politik Pakistan. Bagaiaman bisa ini ditoleransi? Penjaralah yang menjadi akhir sebagian hidup Veer Pratapsighn ini. pertanyaannya apakan Zaara menikah dengan orang yang ditunjuk oleh orangtuanya? Tentu saja tidak. Ia lebih memilih untuk crossborder menuju kampung halaman Veer di India. Dan pada akhirnya cinta mereka dipersatukan dalam pengadilan Pakistan berkat usaha Rani Mukherji.
            Film Kal Ho Na Hoo juga tidak kalah romantic dan menyentuh menurut saya. pengorbana seorang SRK kepada Saif Ali Khan juga Preity Zinta sangat patut diperhitungkan. Bagaimana tidak, dua lelaki ini yang sama-sama jatuh cinta pada wanita yang sama, hanya saja karena SRK mengalami sakit yang kritis, ia melepas Preity Zinta kepada Sail Ali Khan. Dan mereka tetap bersahabat. dan ketika akhir ceritanya, keluarga kecil Saif dan Zinta sangat bertema kasih pada pengorbanan SRK.
            Belum lagi film cinta beda agama agama, Ishqzade. Hanya gara-gara cinta mereka rela bunuh diri untuk bersatu (dalam anggapan mereka) di alam sana. Juga tidak kalah menarik dengan film Rab Ne Bana Di Jodi, kisah pengorbanan SRK yang harus berperan ganda untuk mendapatkan simpati dan cinta dari Anushka Sharma. Akhir filmnya tidak usah saya ceritakan lagi. Saya yakin, diantara kita ada yang sudah menonton hampir belasan kali.
            Ada juga film yang cerita cintanya itu di atas cerita normal biasa. Jab Tak Hai Jaan. SRK, Anushka Shrarma juga Katrina Kaif. Dalam film ini, SRK bertaruh dengan Tuhan untuk mendapatkan cintanya kembali. Taruhan  ini dilakukan akibat dari banyaknya nadzar Katrina Kaif yang harus di tepati. Dalam film ini, kata-kata “The Man Who Cannot Die”, sangat sering kita dengar.
            Itu adalah beberapa film yang mungkin sudah out of time dari sebuah film. Sudah dua tahun berlalu. Sekarang ada juga beberapa film dengan memasang beberapa wajah muda. Walaupun dengan berhiaskan wajah muda, namun inti filmnya tetap saja tentang cinta. True love tepatnya. Ada film Beewakoofiyan, Highway, Hase Toh Phasee, Queen, juga film Dhoom 3. Bagi yang takut membina rumah tangga, film Yeh Jaawani Hai Deewani cocok untuk di nikmati. Begitupun dengan filmnya Farhan Akhtar, Shaadi Ke Side Effects.
            Apabila ada yang berpendapat kalau di India suasana tempat shootingnya kumuh, saya kurang sependapat. Industri film India sedang menggencarkan promosi pariwisatanya seperti Uttar Pradesh dengan Agra dan Udaipur sebagai ikon, Ladakh dengan danau Leh nya, dataran tinggi Kashmir dan Manali dengan gunung es pegunungan Himalaya nya.

            Begitulah ulasan singkat saya, walaupun kurang jelas. Saya sarankan bagi pecinta film-film mellow-mellow untuk menonton film Bollywood karena sense of love nya lebih “dapat” ketimbang menonton film korea. Ataupun menonton film hantu “KFC” Indonesia. Semoga bermanfaat. 

Comments

Popular posts from this blog

(Karena) Lelaki itu Tukang Olah

Jampok

Bansa Teuleubeh +