Cerita Teman
Dokumen Pribadi |
Waktu
membawa perubahan besar kepada kami. Dulu, sekarang, dan esok. Kami tidak menyapa,
kemudian menyapa. Dan kembali lagi tidak menyapa. Dan pada akhirnya kami tetap
ingin menyapa. Kami selalu merasa kurang jika salah satu diantara kami hilang.
Terkadang kami ingin pada satu waktu berkumpul hanya untuk berbagi cerita. Kami
selalu rindu masa itu. Dimana kami berkenalan kemudian menjadi sebuah keluarga. Kemudian
kami di biarkan pergi masing-masing. Bahkan ketika bertemu hanya tersenyum
tidak menyapa seperti dulu. Tidak ada waktu walau hanya untuk secangkir minuman.
Kami merasa tidak butuh bahkan tidak ingin menyapa lagi. Kami selalu
beranggapan diri benar sendiri tetapi tetap saja kami rindu dimana kami saling
berbagi.
Kami
teman, kami sahabat, kami saudara dan kami musuh, namun kami tidak pernah
membenci, dan tibalah saat dimana kami saling merasa hilang. Kami merasa ada yang
kurang. Kami merasa sesuatu dari kehidupan kami pergi. Kami merasa bagian dari
diri kami lenyap. Keegoisan kami hilang seketika, melihat lagi apa yang terjadi
dulu ketika kami berbagi. Dan ketika rindu itu mulai kami rasakan pada diri
kami.
*Dikutip Dari Status Salinda, mahasiswa SKI 2013
*Dikutip Dari Status Salinda, mahasiswa SKI 2013
Comments
Post a Comment