Selamat, Husnul.
Sumber Gambar : Dok. Pribadi Husnul Khatimah |
Surat
ini ku tulis untuk kamu pelita desa yang tak mau menyerah untuk memperdulikan keadaan
anak bangsa. Tidak banyak anak muda sepertimu yang mau untuk mengambil bagian
memikirkan nasib anak-anak penerus urat nadi untuk pembangunan daerah. Seorang
intelektual yang aku lupa namanya pernah berkata, untuk memajukan suatu daerah
kita harus membangun sumber daya manusia. Dan jalan satu-satunya adalah melalui
peningkatan pendidikan. Dan kamu melakukannya dengan baik. Banyak orang mungkin
menilainya kamu sudah gila. Dan menurutku kamu benar-benar gila. Karena kamu
membenamkan dirimu untuk benar-benar gila demi pendidikan anak-anak di tempatmu.
Bagi
ku dan banyak teman-teman seumuran denganmu, kamu adalah representatif anak
bangsa yang tidak mengenal lelah demi meraih cita-cita luhur. Cita-cita luhur
untuk meningkatkan kualitas dan daya saing anak bangsa kelak. Tidak sedikit
keringat yang kau peras, juga tidak sedikit air mata yang kau tumpahkan demi
keberhasilan mereka, anak-anak desa yang kurang terjamah pendidikan yang layak.
Berbicara tentang cemoohan, aku sudah malas untuk mendeskripsikannya. Anggap sajalah
itu gula pemanis untuk penyulut agar semangatmu tidak habis di tengah jalan.
Selaku
salah satu pengajar (ah aku malu mengatakannya) yang pernah sekali waktu
menampakkan diri di rumah sekolahmu merasa sangat bangga atas pencapaianmu,
Teman. Semangatmu, kesabaranmu, kegigihanmu. Tidak banyak anak manusia
seumuranmu mampu melakukannya. Begitu juga denganku. dan yang lebih
membanggakan lagi kamu adalah seorang perempuan.
Dan pada
akhirnya, kami, teman-temanmu hanya bisa mengucapkan Selamat dengan penuh rasa
bangga untukmu, terkhusus untuk lembaga pendidikan yang bangun dari nol dengan
penuh dedikasi demi satu tujuan yaitu mencetak generasi penerus yang tangguh. Aku
rasa kamu sudah berhasil melakukan itu. Selamat untukmu, Husnul Khatimah Adnan.
Tetap semangat.
Comments
Post a Comment